Dibukit ini kubertanya….

Dibukit ini hawa dingin begitu menusuk,
Apalagi langit mendung tak sungkan untuk turunkan gerimis malam ini,
Makin malaslah untuk beranjak,
Kuhanya bisa minum secangkir kopi dan duduk termenung,
Berfikir tentang langkah apa yang harus kutempuh,
Supaya tak lagi kuberlabuh,
Karena kuyakin suatu saat nanti hati ini akan rapuh,
Bahkan runtuh……

Ketika kutelah melihat yang belum boleh dilihat,
Ketika kumendengar yang belum pantas kudengar,
Ketika kumerasa yang belum pernah kurasa,

Ketika semuanya telah diilhamkanNYA,
Ketika semuanya telah ditampakanNYA,
Ketika semuanya telah dimudahkanNYA,
Dengan mimpi dan nyatanya………
Hingga tersambungnya rasa ini,
Semuanya adalah benar2 kuasaMU,

Masih haruskah aku meragu ??
Masih beranikah aku berharap ttg kegelapan yang tak pernah tau kan berujung dimana ??
Harus dgn apalagi aku harus mempercayainya bila ku tidak mempercayai setiap kejadian yang telah KAU perlihatkan ??

Cukup bijak kah bila ahirnya ku harus meninggalkanya setelah semua ini kulalui ??
Tentang air mata atau mata airkah ini bagiku ??

Walau kau tidak bisa berikan jawaban buatku,
Terima kasih bukit bisu kau telah bersedia mendengar apa yg kurasa saat ini,
Semoga setelah kuungkapkan padamu….
Gubuk rindu terahir utk berteduh segera tampak.

No comments:

Post a Comment