Tolong bacalah suratku ini !!

Bandung, 21 Agustus 2008

Untukmu
Mimpiku….
Di langit-Nya kau bersimpuh

Assalamualaikkum wr. Wb
Bismilah hr hm

Semoga nikmat iman, ihsan dan islam selalu bersahabat dengan jiwamu, do’a ku selalu kuhadirkan untukmu seperti matahari yang tak pernah ingkar.

Bulan dan bintang adalah secuil keindahan yang tercipta oleh-Nya
Dan banyak keindahan lainnya yang sudah menjelma
Jadikan kekaguman bagi semesta umat-Nya
Tak terkecuali dirimu, yang membuat banyak orang mengangumimu……
Termasuk aku



1001
By ases
Disaat ku mencari mutiara yang terserak
Diantara kilau dan pudar nya semesta
Semakin banyak yang pudar kian tampak
Tak satupun berkilau dantaranya

Hingga asa menipis
Hatipun sungguh miris
Haraf pun kian terkikis
Hampir habis teriris

Disisa cita ku yang tak lagi utuh
Kuselalu bermalam di langitmu
Dikala orang terlelap dengan mimpinya
Nasuha pun tak luput kupanjatkan untuk diriku, pada-Mu

Qiyamulail jadi karib malam ku tuk berbagi
Padamulah ku memohon dengan bertasbih
Satukanlah tulang rusuk yang telah kau janji
Untuk ridomu aku kan bersaksi

Inikah takdir Ilahi robby
Mutiara hati yang selalu hadir dimimpi
Cinta yang selalu kucari
Yang selalu kutak mengerti

Telah kau tampakan
Disudut mata yang telah mulai sayu
Karena linang yang tak tertahan deras keluar
Berharaf dia akan kujumpa
Kaulah yang terindah
Kaulah yang teranggun
Dibalik indah jilbabmu
Dibalik anggun parasmu

Jilbabmu adalah ketulusan
Parasmu adalah kesetiaan
Tulus akan mahdohmu
Setia akan janji saksimu

Kutak pantas memujimu selain penciptamu
Tapi tak kuasa ku menguburnya
Biarlah ku menyanjungmu
Sebelum kutertelan hilang dalam keindahanmu

Ingin rasanya
Kubuka kotak hitam berkarat
Yang selalu terkunci rapat
Tersimpan didasar hati yang tak tersentuh

Cinta
Yang selalu kusimpan ini
Tak pernah ku sandingkan dengan yang lain
Karena kutau cinta itu hanya satu
Ya seribu ihtiar untuk satu cinta,


Mugkin aku bukanlah orang yang pertama yang menyanjungmu,
Tapi ku tak terlalu banyak berharaf menjadi orang yang special untuk dirimu,
Sebab ku tahu terlalu banyak orang yang menggodamu dengan kata yang lebih melayang Serta kau juga masih belum tau banyak tentangku.
Komunikasi pun masih sangat minim untuk kita saling mengenal lebih detail lagi,
Apalagi pertemuan ?!? belum sekalipun kita pernah ketemu (tapi ku pernah sekali ketemu denganmu di kala bermimpi , itulah mimpi terindah yang pernah aku rasakan sepanjang tidurku) entah dengan mu giE 

Terlepas dari semua itu kadang pertemuan bukanlah hal yang terpenting bila keyakinan jiwa telah terpatri dalam hati. Disetiap malamku selalu berdoa untuk dipertemukan dengan belahan jiwa yang akan selalu men-support prinsif hidupku untuk bahagia dunia dan ahirat.

Kalo mesti flash back sejenak, dipagi hari di salah satu hari di bulan Juli tiba2 ada miscall
Di handphone yang aku tidak tau, no. siapakah itu ?! setelah aku coba cari tahu by sms ternyata itu dari giE annisa, tahmid dan tasbih …kalimat yang pertama muncul kala itu. Padahal ku telah tidak berharaf lagi mendapatkan no-mu sebab ku tahu betapa banyaknya fans giE annisa. Itulah salah satu kebesaran Alloh setelah di qiyamulail-ku berdoa untuk dipertemukan dengan takdir yang telah dipersiapkan oleh-Nya. Dari kejadian itu lah kenapa ku mencoba mengirimkan pesan2 sebelum tidur hanya untukmu apakah kau mempunyai perasaan tentang ini. Dan aku-pun sesekali menelponmu tapi tak sesering sms karena ku tak ingin kesibukanmu terganggu karena aku sadar ku bukanlah siapa-siapa untukmu (padahal kenyataannya ku ingin menelpon-mu dan mengetahui lebih banyak tentangmu).

Dari komunikasi sampai sejauh ini tentulah masih banyak misteri tentang dirimu, apalagi giE jg bilang aneh dan jujur aq belum menemukan keanehan itu pada dirimu, apa kita sama2 aneh jadi ga bakalan keanehan itu terungkap.

Massa biarlah berjalan dengan teratur
Tanpa kita mesti ikut tertutur
Karena waktu bukanlah pemasti
Untuk tentukan sebuah sikap

Bila takdir itu sudah datang
Haruskah kita untuk menafikan
Dengan segala dalih dan alasan
Yang seharusnya kita bersikap

Takdir adalah ujung dari ikhtiar
Buah dari keras-nya do’a
Karena hanya Dialah yang tau tentang yang terbaik
Dan kita hanya bersikap

Maafkan lah bila aku terlalu cepat mengutarakan tentang ini padamu, karena aku hanya ingin tahu kamu kah takdir untukku !?!
Walaupun aku belum pernah ketemu denganmu tetapi hati dan perasaanku serta petunjuk-Nya mengatakan “Kau wanita teranggun di gemerlap-nya kota yang tak pantas ku lupakan”
Bismillah, Setulus hatiku aku benar-benar menyukaimu giE, entah apa perasanmu untukku dan ku berharaf kau menjawab atas ini !?

Ku pantas kecewa
Ku pantas menderita
Terhadap jawaban
Yang akan kau katakan
Akan menyakitkan hatiku
Tetapi lebih sembilu
Bila sayat kepenasaran ini tak terungkapkan padamu gitHa annisa

Atleast aku telah mengatakan ini kepadamu dan kamu tau. Apa pun jawaban yang kau katakan untuk balasan email ini tentulah itu jawaban terbaik dari Nya, karena kutau dirimu juga pasti mohonkan petunjuk dari Nya atas ini.
Aku sangat bersyukur Illahi telah mempertemukan kita, dan izinkanlah agar aku selalu mengagumimu dan memajang dirimu di dinding hatiku, apapun jawabanya kau adalah keindahan bagiku.

Malampun kian dingin,
Sadarkan aku untuk hentikan tulisan ini,
Bila bilah kata ini telah megiris hatimu
Ku hanya punya satu penawar
Yaitu kata Maaf
Maafkanlah atas kedatangan surat ini, dan maafkanlah bila kau lelah untuk membacanya.



Wassalam


Ases – yang berharaf bidadari nya segera tiba berlabuh dihatinya.

No comments:

Post a Comment